Halaman

Senin, 07 Januari 2013

sejarah islam indonesia


1.  Teori Gujarat
Teori berpendapat bahwa agama Islam masuk ke Indonesia pada abad 13 dan pembawanya berasal dari Gujarat (Cambay), India. Dasar dari teori ini adalah:
  1. Kurangnya fakta yang menjelaskan peranan bangsa Arab dalam penyebaran Islam di Indonesia.
  2. Hubungan dagang Indonesia dengan India telah lama melalui jalur Indonesia – Cambay – Timur Tengah – Eropa.
3.      Adanya batu nisan Sultan Samudra Pasai yaitu Malik Al Saleh tahun 1297 yang bercorak khas Gujarat.
Pendukung teori Gujarat adalah Snouck Hurgronye, WF Stutterheim dan Bernard H.M. Vlekke. Para ahli yang mendukung teori Gujarat, lebih memusatkan perhatiannya pada saat timbulnya kekuasaan politik Islam yaitu adanya kerajaan Samudra Pasai. Hal ini juga bersumber dari keterangan Marcopolo dari Venesia (Italia) yang pernah singgah di Perlak ( Perureula) tahun 1292. Ia menceritakan bahwa di Perlak sudah banyak penduduk yang memeluk Islam dan banyak pedagang Islam dari India yang menyebarkan ajaran Islam.
Teori ini banyak berkembang di kalangan umumnya orang Indonesia. Hal ini disebabkan, teori inilah yang dipatenkan dan dimasukkan dalam kurikulum berbagai jenjang pendidikan di Indonesia.
Hanya akibat sistem penulisan, sejarah Islam Indonesia mengikuti hasil penulisan sarjana Belanda, terutama mengikuti teori Prof. Dr. C. Snouck Hurgronje maka diteorikan Islam masuk dari Gujarat. menurutnya, Islam tidak mungkin masuk ke Nusantara Indonesia langsung dari Arabia tanpa melalui ajaran tasawuf yang berkembang di India. Dijelaskan pula bahwa daerah India tersebut adalah Gujarat. Daerah pertama yang dimasuki adalah Kesultanan Samodra Pasai. Waktunya abad ke-13 M. Snouck tidak menjelaskan antara masuk dan berkembangnya Islam.

2. Teori Makkah
Teori ini merupakan teori baru yang muncul sebagai sanggahan terhadap teori lamayaitu teori Gujarat. Teori Makkah berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 7 dan pembawanya berasal dari Arab (Mesir). Dasar teori ini adalah:
  1. Pada abad ke 7 yaitu tahun 674 di pantai barat Sumatera sudah terdapat perkampungan Islam (Arab); dengan pertimbangan bahwa pedagang Arab sudah mendirikan perkampungan di Kanton sejak abad ke-4. Hal ini juga sesuai dengan berita Cina.
  2. Kerajaan Samudra Pasai menganut aliran mazhab Syafi’i, dimana pengaruh mazhab Syafi’i terbesar pada waktu itu adalah Mesir dan Mekkah. Sedangkan Gujarat/India adalah penganut mazhab Hanafi.
3.      Raja-raja Samudra Pasai menggunakan gelar Al malik, yaitu gelar tersebut berasal dari Mesir.
Pendukung teori Makkah ini adalah Hamka, Van Leur dan T.W. Arnold. Para ahli yang mendukung teori ini menyatakan bahwa abad 13 sudah berdiri kekuasaan politik Islam, jadi masuknya ke Indonesia terjadi jauh sebelumnya yaitu abad ke 7 dan yang berperan besar terhadap proses penyebarannya adalah bangsa Arab sendiri. Prof. Dr. Buya Hamka dalam seminar masuknya agama islam ke indonesia di medan (1963) lebih menggunakan fakta yang diangkat dari berita cina dinasti tang. adapun waktu masuknya agama islam ke nisantara indonesia terjadi pada abad ke-7 M. dalam berita cina dinasti tang tersebut menuturkan ditemuinya daerah hunian wirausahawan arab islam di pantai barat sumatra maka disimpulkan islam masuk dari daerah asalnya arab. dibara oleh wiraniagawan arab. sedangkan kesultanan samodra pasai yang didirikan pada 1275 M atau abada ke-13 M, bukan awal masuknya agama islam, melainkan perkembangan agama islam.
3. Teori Persia
Teori ini berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia abad 13 dan pembawanya berasal dari Persia (Iran). Dasar teori ini adalah kesamaan budaya Persia dengan budaya masyarakat Islam Indonesia seperti:
  1. Peringatan 10 Muharram atau Asyura atas meninggalnya Hasan dan  Husein cucu Nabi Muhammad, yang sangat di junjung oleh orang Syiah / Islam Iran. Di Sumatra Barat peringatan tersebut disebut dengan upacara Tabuik/Tabut. Sedangkan di pulau Jawa ditandai dengan pembuatan bubur Syuro.
  2. Kesamaan ajaran Sufi yang dianut Syaikh Siti Jennar dengan sufi dari Iran yaitu Al – Hallaj.
  3. Penggunaan istilah bahasa Iran dalam sistem mengeja huruf Arab untuk tandatanda bunyi Harakat.
  4. Ditemukannya makam Maulana Malik Ibrahim tahun 1419 di Gresik.
Adanya perkampungan Leren/Leran di Giri daerah Gresik. Leren  adalah nama salah satu Pendukung teori ini yaitu Umar Amir Husen dan P.A. Hussein Jayadiningrat.
Ketiga teori tersebut, pada dasarnya masing-masing memiliki kebenaran dan kelemahannya. Maka itu berdasarkan teori tersebut dapatlah disimpulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia dengan jalan damai pada abad ke – 7 dan mengalami perkembangannya pada abad 13. Sebagai pemegang peranan dalam penyebaran Islam adalah bangsa Arab, bangsa Persia dan Gujarat (India).
Beberapa Pendapat  lain Tentang Awal Masuknya Islam di Indonesia.
1. Islam Masuk ke Indonesia Pada Abad ke 7:
  1. Seminar masuknya islam di Indonesia (di Aceh), sebagian dasar adalah  catatan perjalanan Al mas’udi, yang menyatakan bahwa pada tahun 675 M, terdapat utusan dari raja Arab Muslim yang berkunjung ke Kalingga. Pada tahun 648 diterangkan telah ada koloni Arab Muslim di pantai timur Sumatera.
  2. Dari Harry W. Hazard dalam Atlas of Islamic History (1954), diterangkan bahwa kaum Muslimin masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M yang dilakukan oleh para pedagang muslim yang selalu singgah di sumatera dalam perjalannya ke China.
  3. Dari Gerini dalam Futher India and Indo-Malay Archipelago, di dalamnya menjelaskan bahwa kaum Muslimin sudah ada di kawasan India, Indonesia, dan alaya antara tahun 606-699 M.
  4. Prof. Sayed Naguib Al Attas dalam Preliminary Statemate on General
    Theory of Islamization of Malay-Indonesian Archipelago (1969), di
    dalamnya mengungkapkan bahwa kaum muslimin sudah ada di kepulauan Malaya-Indonesia pada 672 M.
  5. Prof. Sayed Qodratullah Fatimy dalam Islam comes to Malaysia
    mengungkapkan bahwa pada tahun 674 M. kaum Muslimin Arab telah
    masuk ke Malaya.
  6. Prof. S. muhammmad Huseyn Nainar, dalam makalah ceramahnay
    berjudul Islam di India dan hubungannya dengan Indonesia, menyatakan bahwa beberapa sumber tertulis menerangkan kaum Muslimin India pada tahun 687 sudah ada hubungan dengan kaum muslimin Indonesia.
  7. W.P. Groeneveld dalam Historical Notes on Indonesia and Malaya
    Compiled From Chinese sources, menjelaskan bahwa pada Hikayat Dinasti T’ang memberitahukan adanya Aarb muslim berkunjung ke
    Holing (Kalingga, tahun 674). (Ta Shih = Arab Muslim).
  8. T.W. Arnold dalam buku The Preching of Islam a History of The
    Propagation of The Moslem Faith, menjelaskan bahwa Islam datang dari Arab ke Indonesia pada tahun 1 Hijriyah (Abad 7 M).
2. Islam Masuk Ke Indonesia pada Abad ke-11:
  1. Satu-satunya sumber ini adalah diketemukannya makam panjang di daerah Leran Manyar, Gresik, yaitu makam Fatimah Binti Maimoon dan rombongannya. Pada makam itu terdapat prasati huruf Arab Riq’ah yang berangka tahun (dimasehikan 1082).
  2. tempat
3. Islam Masuk Ke Indonesia Pada Abad Ke-13:
  1. Catatan perjalanan marcopolo, menyatakan bahwa ia menjumpai adanya kerajaan Islam Ferlec (mungkin Peureulack) di aceh, pada tahun 1292 M.
  2. K.F.H. van Langen, berdasarkan berita China telah menyebut adanya
    kerajaan Pase (mungkin Pasai) di aceh pada 1298 M.
  3. J.P. Moquette dalam De Grafsteen te Pase en Grisse Vergeleken Met
    Dergelijk Monumenten uit hindoesten, menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 13.
  4. Beberapa sarjana barat seperti R.A Kern; C. Snouck Hurgronje; dan
    Schrieke, lebih cenderung menyimpulkan bahwa Islam masuk ke
    Indonesia pada abad ke-13, berdasarkan saudah adanya beberapa
    kerajaaan islam di kawasan Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar